Post terakhir ternyata dari 2015? Berarti benar agaknya kalo diawali dengan hello from the other side...
Yaudah, kita mengutip isi post itu dulu
untuk 2015 sendiri masih belum menentukkan resolusi jangka panjang kecuali hal-hal biasa macem do well in school. untuk resolusi terdekat ada harapan supaya sukses PKL dan bisa ngambil TOPIK (serta lulus level 2) tahun ini
Alhamdulillah ya resolusinya tercapai. Sabtu depan sudah pembubaran panitia PKL loh. Akhirnya, mulai dari mudik aja nenteng-nenteng laptop berenti di warung makan ngetik dulu. Sampe turun lapangan yang sebenernya mau banget diceritain di blog ini tapi yaudah kita simpan saja sampai ia jadi kisah klasik untuk masa depan mungkin nanti pas tepat setahun turun lapangan. Dan akhirnya berakhir di seminar nasional statistik bulan Oktober yang lalu. Lalu TOPIK! Yay akhirnya berhasil ikut TOPIK bulan Oktober lalu dan hasilnya keluar November. Alhamdulillah lulus 2급 dengan hasil memuaskan. How was school? I can't say I did my best but at least I didn't do that poorly (self justification).
2015 had been one hella roller coaster ride. Life-wise, love-wise gak deng masih jombs. Banyak life lesson datang tak diduga dan tak dinyana. I lost some, I gain some (gak cuma weight ya). But I think that's how life rolls. Kayanya kalo ditulis satu-satu buanyakkkk banget yang harus dijabarkan. Pengen sih bikin kaya salah satu mbak tukang foto yang difollow di twitter, jadi bikin 12 grid yang mewakili 12 bulan lalu diisi dengan gambar yang paling mewakili tiap bulannya. Nanti lah kalo udah install PS lagi, laptop abis sakit nih jadi kosong semua (curhat).
How's your 22? How's your last year of university?
I only wish I can be a responsible adult. 22 is still a teenager according to DHS, yes, but 22 is old enough to hold the responsible adults usually have. One of them of course to graduate on time. I've already late enough to graduate this year after all. Ha.
Teringat ucapan dosen bahasa Indonesia, wejangan beliau tentang masa-masa menghadapi skripsi. Beliau bilang pasti ada aja cobaannya, karena kita nggak hanya melewati sebuah jenjang akademis, tapi juga jenjang kehidupan. Transisi dari pelajar jadi pekerja. Dan ngga terbatas hanya di kitanya aja, tapi bisa aja sama orang-orang di sekitar kita. Hhhh serem sih, cuma ya udah pasrah aja. Namanya juga manusia.
Yasudah, mungkin saatnya kembali ke jurnal-jurnal yang memanggil minta dipahami.
Ganti topik skripsi nih mas, mba :))
Teringat ucapan dosen bahasa Indonesia, wejangan beliau tentang masa-masa menghadapi skripsi. Beliau bilang pasti ada aja cobaannya, karena kita nggak hanya melewati sebuah jenjang akademis, tapi juga jenjang kehidupan. Transisi dari pelajar jadi pekerja. Dan ngga terbatas hanya di kitanya aja, tapi bisa aja sama orang-orang di sekitar kita. Hhhh serem sih, cuma ya udah pasrah aja. Namanya juga manusia.
Yasudah, mungkin saatnya kembali ke jurnal-jurnal yang memanggil minta dipahami.
Ganti topik skripsi nih mas, mba :))
welcome back!
ReplyDeletewkwk bawa2 DHS banget ma 😂
demi apa ganti topik? huvd semangaaaat irmaaaa! lo kuat!
hueheh jadi malu setaun gak nulis apa2... iya nih, hawa2 buka DHS mulu makanya gitu wkwk. iya faaaan hahaha (dalem hati nangis) mohon doanya ya! semangat juga buat lo!!!
Delete