Bukan, bukan nama provider selular itu.
Memasuki minggu ketiga perkuliahan di tingkat tiga ini. Tandanya I'm (hopefully) halfway done with these college sh*ts. Yoohoo!
Yap, tingkat tiga. Sudah penjurusan dan alhamdulillah masuk ke jurusan yang emang diminati, Statistika Sosial dan Kependudukan (sebut saja SK). Dan lucunya sampe Senin kemarin pas apel pagi (masih) ada temen yang komentar "Loh? Kamu SK? Aku kira kamu bakal milih SE (Statistika Ekonomi)?", seakan-akan dijidat gue ada tulisan "aku ingin SE". Gue sendiri masih ngga ngerti dari sisi mananya sih temen-temen yang nanya atau komen kaya gitu menyimpulkan kalau gue lebih tertarik di ekonomi, I've never talked about this before, sumpah...
Well long story short, asal muasal kenapa gue lebih milih SK dibanding SE mungkin karena kuliah pengantar demografi? Mungkin. Waktu semeseter 1 dulu rasanya seru aja ngomongin masalah penduduk (Indonesia ataupun dunia). Ditambah lagi waktu itu baca blog seorang senior yang ngomongin masalah demographer. Selain itu gue pengen belajar sesuatu yang sifatnya sosial dan menyangkut banyak orang, bukan berarti ekonomi ngga gitu, cuma entah kenapa gue merasa SK lebih mendekati sesuatu yang ingin gue pelajari. Dan waktu kuliah sosiometrika dan teknik demografi pertama kali, semacem semakin dibuat yakin : saatnya gue ngurangin pikiran gue salah jurusan masuk kampus ini
Sekian tentang tingkat/kelas yang baru ini (sekelas sama Fanti loh wkwk). Tinggal tunggu saatnya gue mulai mengeluh (lagi).
syemangatss kakaaaaak ^^
ReplyDelete